Diduga, tiga gerbong commuter dan delapan gerbong KA Turangga mengalami anjlokan sebagai akibat langsung dari kecelakaan tersebut.
Hingga pukul 08.33 WIB, petugas PT Kereta Api Indonesia (Persero) masih aktif melakukan proses evakuasi di lokasi kejadian.
EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji, menyatakan bahwa "Jalur rel antara Haurpugur - Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut.
KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di 2 KA yang mengalami musibah tersebut."
KAI juga belum merilis jumlah korban pada saat pernyataan tersebut. Agus menegaskan bahwa upaya selanjutnya dari KAI adalah melakukan evakuasi dua rangkaian kereta api yang terlibat dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.
Baca Juga: Tabrakan KA Turangga dan Kereta Bandung Raya, Begini Tanggapan Kemenhub dan PT KAI
Selain itu, untuk mengatasi dampak kecelakaan, KAI akan menerapkan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain bagi perjalanan KA-KA yang akan melintas di wilayah Haurpugur - Cicalengka.
Agus menegaskan bahwa KAI akan bekerja sama dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk melakukan investigasi dan mengetahui penyebab pasti dari kecelakaan ini.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: strategi.id
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?