Namun, jika masyarakat menghendaki kehadirannya, ia menyatakan bahwa itu akan menjadi hasil dari penilaian dan analisis terhadap kader yang berpotensi.
"Pemimpin harus mampu menjalankan manajemen prinsip. Bagaimana kita melakukan manajemen prinsip sehingga apa yang dicita-citakan dapat membawa perubahan signifikan, setidaknya dapat memberikan output yang sesuai dengan input yang kita berikan," ungkap Aleks dengan semangat saat berbincang di ruang kerjanya.
Baca Juga: Kampung Prai ijing: Keindahan Arsitektur Tradisional Sumba yang Menakjubkan
Aleks juga menyoroti pentingnya perubahan mental, dukungan moral, dan ekonomi kreatif sebagai pilar-pilar utama yang dapat menunjang pembangunan dan perubahan wilayah.
"Jika masyarakat menginginkan saya maju sebagai bakal calon bupati ke depan, saya sangat menghargai itu. Namun, kita juga harus fokus pada perubahan mental, dukungan moril, serta pengembangan ekonomi kreatif untuk mendukung pembangunan dan perubahan wilayah," tambahnya.
Dalam pandangannya, Aleks menegaskan bahwa kehidupan seseorang tidak harus diukur dari ilmu tinggi atau jabatan tinggi, melainkan juga dari amal dan ibadah spiritual sebagai bentuk iman yang dapat merubah pola pikir.
Baca Juga: Mau Liburan di Pulau Sumba? Berikut 4 Tempat Wisata Eksotis Yang Wajib Anda Kunjungi
"Pesan ini mencerminkan filosofi hidupnya yang tidak hanya berfokus pada aspek pendidikan, tetapi juga pada nilai-nilai spiritual dan pemberdayaan masyarakat"ujarnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: galerisumba.com
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?