Gubernur Mahyeldi Tunggu Kontribusi Ide Masyarakat untuk Diadopsi dalam Penyusunan RPJPD Sumbar 2025-2045

- Rabu, 10 Januari 2024 | 10:30 WIB
Gubernur Mahyeldi Tunggu Kontribusi Ide Masyarakat untuk Diadopsi dalam Penyusunan RPJPD Sumbar 2025-2045

Untuk meningkatkan kualitas pembangunan di Sumbar, sambung Gubernur, sangat perlu untuk memperhatikan potensi-potensi utama daerah, seperti potensi sektor pariwisata, energi baru terbarukan (RBT), hingga hilirisasi di sektor pertanian. Selain itu, juga sangat penting terus menyelaraskan RPJPD Sumbar dengan RPJP Nasional, yang mengusung visi Indonesia Emas pada tahun 2045.

Sementara itu dalam laporan pelaksanaan kegiatannya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumbar, Medi Iswandi, menyebutkan bahwa Bappeda telah menggelar beberapa kali Diskusi Grup Terpumpun (DGT/FGD) dalam rangka persiapan awal penyusunan RPJPD Sumbar 2025-2045. Setiap DGT tersebut, selalu menghadirkan para tokoh dan pakar pembangunan, yang memberikan masukan-masukan sangat berarti bagi Sumbar ke depan.

“Penyusunan RPJPD ini berkaitan dengan pencapaian mimpi dan harapan masyarakat Sumbar. Pekerjaan ini tentu tidak mudah, sebab banyak mimpi dan cita-cita yang perlu diwujudkan, di mana semuanya akan sampai pada kesimpulan harapan yang sama, yaitu Sumbar yang lebih baik, maju secara signifikan, dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat,” ucap Medi.

Ada pun narasumber yang hadir pada Konsultasi Publik sendiri terdiri dari, Direktur Regional I Kedeputian Bidang Pengembangan Regional Kementerian PPN/Bappenas, Abdul Malik Sadat Idris; Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintah Daerah II Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Suprayitno; Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Andalas (FE Unand), Endrizal Ridwan, serta Ketua Padang Creative City Forum, Ahmad Hafidz. (adpsb/isq)

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: cakrawala.co


Halaman:

Komentar