Dikatakannya bahwa penetapan status tanggap darurat banjir ini diiringi dengan terus meluasnya banjir dan tingginya permukaan air.
Bahkan, banjir di 4 wilayah tersebut, yang sampai saat ini belum juga surut.
Baca Juga: Waspada Banjir, 33 Kota Masih Alami Intensitas Hujan Tinggi
"Banjir di empat wilayah tersebut terjadi sejak akhir 2023 dan hingga pertengahan Januari 2024, sehingga BPBD menaikkan status tanggap darurat bencana banjir," kata.
"Diketahui banjir cukup tinggi dan wilayah yang terdampak juga meluas," ujar Andre.
Beberapa waktu lalu Gubernur Jambi Al Haris juga telah turun meninjau banjir serta menyalurkan bantuan kepada daerah terdampak.
Dengan status tanggap darurat itu, Jambi bisa minta bantuan pemerintah pusat setelah laporan langsung direspon.
Saat ini sudah ada dua tim yang turun di Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci yang dikomandoi salah satu deputi BNPB.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: indonesiadaily.co.id
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?