Kata Nasrullah, Kampung Batik Kembang Mayang bersama dengan UMKM di RW 11 Kelurahan Larangan Selatan tersebut, telah dikenal mampu memproduksi berbagai bentuk kerajinan batik, mulai dari kain, baju, selendang, tas, sampai aksesoris lainnya.
“Kami bersama seluruh lapisan masyarakat sekitar baru saja sukses mengadakan Gebyar Batik dalam rangka mendorong potensi Kampung Batik Kembang Mayang,” kata Nasrullah.
“Jadi, bukan hanya menghidupkan sanggar batik, kami akan terus mendukung kegiatan di sini berkembang menjadi industri lokal yang menjanjikan,” kata Nasrullah usai melakukan kunjungan di Galeri Kampung Batik Kembang Mayang, Sabtu, 13 Januari 2024.
Baca Juga: Anies Diancam Ditembak, Mahfud MD Bilang Biar Polisi Ungkap Kebenarannya
Menurutnya, Kampung Batik Kembang Mayang sendiri selama ini telah berhasil membangun ekosistem ekonomi kreatif yang unggul.
Lebih lanjut, Kecamatan Larangan terus berkomitmen mengawal pengembangan yang akan dilakukan kedepannya, seperti meningkatkan daya beli batik serta mengembangkan kampung tematik ini menjadi salah satu destinasi wisata budaya di Kota Tangerang.
“Tentunya, semoga kedepannya Kampung Batik Kembang Mayang dapat terus berinovasi meningkatkan daya saingnya untuk dapat terus beradaptasi mengikuti perkembangan zaman dari waktu ke waktu,” pungkas Camat Larangan, Nasrullah.
Ketua Pengelola Kampung Batik Kembang Mayang, Zulifni Adnan mengatakan, lewat pemberdayaan masyarakat, sekitar 30 pengrajin batik yang diambil dari masyarakat sekitar, potensi yang dimiliki Kampung Batik Kembang Mayang telah mendapatkan pengakuan prestisius dari banyak pihak, mulai dari tingkat lokal, regional, sampai nasional.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bantenraya.com
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?