Dalam hal ini PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan kereta api pada Minggu (14/1/2024).
Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Kuswardojo menjelaskan saat ini jalur kereta api di Stasiun Tanggulangin tidak dapat dilewati.
KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi untuk mengangkat sejumlah kereta yang anjlok.
Baca Juga: Istirahatlah di Hari Minggu, Persiapkan Diri untuk Senin yang Penuh Semangat
"Dalam mengantisipasi rintang jalan di Stasiun Tanggulangin, KAI melakukan rekayasa pola operasi memutar karena KA-KA yang seharusnya melalui petak jalan Bangil – Surabaya Gubeng-Kertosono, dialihkan dengan melalui petak jalan Bangil - Malang - Kertosono," ujarnya.
Kuswardojo memprediksi beberapa perjalanan kereta api di Daop 7 Madiun dari dan menuju Jember akan mengalami kelambatan akibat mengalami pola memutar.
Adapun kereta api yang memutar yakni, KA Ranggajati relasi Jember - Cirebon, KA Logawa relasi Jember - Purwokerto, KA Sritanjung relasi Jember - Lempuyangan, KA Sritanjung relasi Lempuyangan - Jember, KA Logawa relasi Purwokerto - Jember.
"Dalam mengantisipasi rintang jalan di Stasiun Tanggulangin, KAI melakukan rekayasa pola operasi memutar karena KA-KA yang seharusnya melalui petak jalan Bangil – Surabaya Gubeng-Kertosono, dialihkan dengan melalui petak jalan Bangil - Malang - Kertosono," ujarnya.
Kuswardojo memprediksi beberapa perjalanan kereta api di Daop 7 Madiun dari dan menuju Jember akan mengalami kelambatan akibat mengalami pola memutar.
Adapun kereta api yang memutar yakni, KA Ranggajati relasi Jember - Cirebon, KA Logawa relasi Jember - Purwokerto, KA Sritanjung relasi Jember - Lempuyangan, KA Sritanjung relasi Lempuyangan - Jember, KA Logawa relasi Purwokerto - Jember.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Kasus DBD, Ini Yang Dilakukan Dinkes Jombang
"PT KAI menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan atas terganggunya perjalanan dan kelambatan kedatangan KA, KAI akan terus memberikan informasi terbaru melalui SMS blast kepada para pelanggan." tandas Kuswardojo.
Reporter:Rio Hermawan/Andik Sukaca
"PT KAI menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan atas terganggunya perjalanan dan kelambatan kedatangan KA, KAI akan terus memberikan informasi terbaru melalui SMS blast kepada para pelanggan." tandas Kuswardojo.
Reporter:Rio Hermawan/Andik Sukaca
Editor Achmad Saichu
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: koranmemo.com
Artikel Terkait
Terungkap! Ada Harta Karun Ini di Balik Perebutan 4 Pulau Yang Berakhir Jatuh ke Aceh
Terkuak! Ada Harta Karun Bahan Baku Nuklir di Kalimantan
KACAU! Pemerintah Ternyata Tak Punya Riset Dampak Tambang Nikel Terhadap Ekosistem Pesisir, Pakar Curiga Disengaja
Waduh! Pulau di Anambas Kepulauan Riau Dijual Via Online