Baca Juga: Gas Alam Merupakan Sumber Pembangkit Tenaga Listrik Yang Tumbuh Paling Dinamis Di AS
"Penyajian dalam dalam suatu isu yang dasarnya tidak habis untuk dibahas jika berhenti itu berarti kita sudah tidak peduli terhadap hal tersebut, dan patriarki seringkali mengerucut kepada perumpuan sebagai korban dan selalu di anggap remeh ketika mencoba berbicara ke arah keterwakilan perempuan dan emansipasi. Perlu adanya perhatian khusus pada perempuan karna posisi subordinat perempuan menempatkannya lebih rrntan deskriminasi yang walaupun mendapatkan hak dan posisi yang mencerminkan kesetaraan namun belum tentu mendapatkan keadilan," Jelas Lulu.
Peserta diskusi BRISIK PUAN, Zahwa Istiqomah turut memberikan pandangan terhadap kegiatan ini menurutnya patriarki merupakan sebuah sistem yang tidak adil dan membatasi kebebasan dan kesetaraan antara pria dan wanita serta mendukung perjuangan dalam mengatasi pemahaman patriarki dan membangun masyarakat yang lebih inklusif dan adil.
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini dari forum tadi saya dapat memahami patriarki adalah merupakan sebuah sistem yang tidak adil dan membatasi kebebasan dan kesetaraan pria dan wanita, saya percaya bahwa setiap individu tanpa memandang jenis kelamin, memiliki hak yang sama untuk dihormati, diakui, dan memiliki kesempatan yang setara dalam segala aspek kehidupan dan saya mendukung perjuangan untuk mengatasi pemahaman patriarki dan membangun masyarakat yang lebih inklusif dan adil bagi semua orang" ucap Zahwa.
Baca Juga: Dewan Kota Pontianak, Zulfydar Serap Aspirasi Komunitas Pengelola Sampah
Kesataraan dan keadilan merupakan hak bagi setiap individu tanpa memandang kelas gender maupun kehidupan sosial manapun, sebagai makhluk sosial kecendrungan dalam bersikap tidak semua dirasa merdeka dan selalu terdapat korban di dalamnya.
Oleh karena itu pentingnya bagi setiap individu dalam mendapatkan haknya tanpa membatasi skala pergerakan terhadap hal apapun, baik perempuan maupun laki-laki porsi dalam berekspresi tentu harus seimbang dan saling berkesinambungan agar terwujudnya kesetaraan yang mencapai keadilan terhadap semuanya.(RaF).
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: pontianaknews.com
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?