Terkait Musyawarah Kerja (Muker) sendiri, Fahmi memenegaskan, pihaknya mendorong optimalisasi peran relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) di setiap kecamatan.
Hal itu adalah sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana di Kabupaten Serang.
"Pengurus PMI di kecamatan dan relawan Sibat penting dalam memahami penanganan bencana," ungkapnya.
"Makanya kita hadirkan dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) sebagai narasumber hari ini (kemarin-red)," katanya.
Selain itu, pada tahun 2024 ini PMI Kabupaten Serang akan fokus melakukan penguatan bank darah untuk optimalisasi pelayanan darah bagi masyarakat.
"UDD (Unit Donor Darah) kita menjadi satu andalan. Ini tentu diperlukan penguatan kepada masyarakat agar mau mendonorkan darahnya," tuturnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bantenraya.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?