Sebagai langkah strategis, Badan Pangan Nasional menunjuk transporter yang bertanggung jawab langsung dalam mengantarkan bantuan pangan ke desa-desa yang membutuhkan.
“Dari Badan Pangan Nasional menugaskan Badan Urusan Logistik (Bulog) sebagai penyalur, kemudian menunjuk transporter untuk menyalurkan ke desa. Artinya bahwa Keluarga Penerima Manfaat menerima langsung ke titik lokasi tanpa ada biaya transportasi,” Jelas Kadis Ketapang.
Tahap pertama penyaluran bantuan beras dilaksanakan dari Januari hingga Maret 2024, sementara tahap kedua berlangsung dari April hingga Juni 2024.
Pada momentum ini, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Banggai secara resmi meluncurkan gerakan Stop Boros Pangan yang mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menanggulangi pemborosan pangan.
Dalam Sambutannya, Bupati Banggai memberikan arahan kepada perwakilan pimpinan OPD Banggai dan terkhususnya para Camat, sebagai representasi komitmen pemerintah dalam menjalankan program ini.
“Jadi tolong terutama kepada camat, Disampaikan kepada masyarakat kita agar ambil makanan sesuai dengan porsi kita,” ungkap Bupati Banggai. ***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sangalu.com
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?