Kemudian, ia berharap ada kabar baik dari dinas terkait. Sebab jumlah tenaga non-ASN yang terdata di lingkungan Pemkab Bojonegoro sebanyak1 5.618 orang, termasuk guru dan tendik honorer.
‘’Selama ini yang sering dibuka formasi hanya guru, sementara tendik belum tersentuh,” ungkap pria yang mengabdi sebagai honorer selama 20 tahun itu.
Sementara itu, meski usulan kuota PPPK 2024 belum ditetapkan. Namun, jumlah kuota yang bakal mengisi formasi guru tahun ini diperkirakan bakal diambil dari sisa kuota tahun lalu.
‘’Total (kuota) PPPK guru tahun ini, yakni 786 formasi,” ungkap Ketua Komisi C DPRD Bojonegoro Mochlasin Afan kemarin (17/1).
Angka tersebut, berdasarkan sisa kuota formasi guru pada 2023. Yakni, total 1.894. Namun, pasca seleksi dilakukan, tak semuanya dapat memenuhi kuota tersebut. ‘’Melengkapi kuota kemarin (2023), yang gak bisa terserap,” jelasnya.
Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Aan Syahbana menyampaikan, bahwa untuk seluruh formasi PPPK, termasuk tendik di lingkup Pemkab Bojonegoro, hingga kemarin (17/1) masih dalam proses pembahasan. (dan/msu)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbojonegoro.jawapos.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?