NARASIBARU.COM, SENGETI - Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Muaro Jambi mencatat luas baku sawah (LBS) sebesar 6.400 hektar pada lahan binaan dinas tersebut.
Musim banjir tahun 2024 ini menyebabkan petani mengalami kerugian besar, karena tanaman padi yang mereka tanam lenyap tertutup banjir di lahan sawah yang mereka garap.
Tanaman padi yang rusak akibat terendam banjir mencapai 197,5 hektar dan tersebar di empat kecamatan, yaitu Kumpeh, Kumpeh Ulu, Jaluko, dan Taman Rajo.
Baca Juga: Soal PKL Talang Banjar, Feriadi: Daya Tampng Pasar Tidak Memadai, harus ada Solusi Kongkret
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Muaro Jambi, Paruhuman Lubis, menyebutkan bahwa sawah yang terendam banjir terdapat di beberapa kecamatan.
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?