“Kami dari LP3M berharap KKN dengan bobot 4 SKS ini bisa sukses dan mendapat nilai baik karenanya harus dilakoni dengan serius,” tuturnya.
Baca Juga: Lowongan Kerja Dibuka PT Silcane, Simak Posisi dan Syaratnya
Risno Mina menjelaskan, perbedaan KKN dengan mata kuliah lainnya. Untuk KKN jika peserta tidak serius, bukan hanya merugikan peserta itu sendiri tapi juga merusak citra universitas.
“Olehnya pelaksanaannya harus terencana, sistematis dan terukur,” ujarnya.
Ia menjelaskan, rencana kerja harus dituangkan dalam bentuk program kerja, program kerja harus sesuai kehendak bersama, baik itu mahasiswa peserta KKN, pemerintah desa dan masyarakat.
Hasil kesepakatan bersama tersebut dijadikan acuan dalam membuat program kerja.
“Setelah keluar SK penempatan mahasiswa di setiap lokasi, Rabu besok atau sehari sebelum pemberangkatan masih ada pembekalan yang langsung disampaikan oleh dosen pembimbing lapangan,” katanya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sangalu.com
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?