Baca Juga: Prabowo: Persaingan Jangan Jadi Permusuhan, Baik-baik Saja
" Uji coba tersebut, rencananya dilakukan hinga tanggal 28 Januari 2024, sementara penerapan layanan parkir berbasis elektronik atau e- Parkir di Pasar Induk Among Tani Batu, bakal diterapkan Senin (29/01/2024) mendatang," terangnya, Selasa (24/01).
Uji parkir elektronik ini, dilakukan untuk kesiapan petugas dan para pedagang serta pengunjung untuk penetapan parkir elektronik secara resmi nanti.
“Mengingat target pendapatan parkir Pasar Induk Among Tani Kota Batu, sebesar Rp 2 miliar dalam setahun," terangnya.
Menurut Aris, untuk mekanisme penetapan parkir para pedagang dan pengunjung memang berbeda.
“Untuk pedagang cukup satu kali parkir, sepeda motor Rp 2000, mobil Rp 3000,mobil Truk dan Bus Rp 4000.Parkir kendaraan umum lebih dari 3 jam, dikenakan cas perjamnya Rp 1000,dan itu terpantau di loket pintu keluar,”ungkapnya.
Itu ungkap dia,semua kendaraan yang masuk area pasar terpantau di pintu loket keluar, berapa jam kendaraan yang parkir terpantau.
“Lebih dari tiga jam kendaraan yang parkir,perjamnya ada tambahan parkir seribu rupiah.Ini kita dilakukan untuk penuhi target pendapatan parkir Rp 2 miliar pertahun,” terangnya.
Baca Juga: Bobol Kotak Amal Masjid Al Falah di Kalidawir, Pria asal Kota Blitar Ngandang
Selain itu,terang dia,untuk tukang ojek din area pasar,cukup satu kali bayar parkir. Dari sejumlah 30 orang cukup tunjukkan kartu anggota ojek.
Reporter : Arief Juli Prabowo
Editor Achmad Saichu
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: koranmemo.com
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?