Kediri, NARASIBARU.COM - Hingga sejauh ini petani di Kabupaten Kediri masih menggunakan diesel untuk pengairan sawahnya.
Hal ini dikarenakan masih sulitnya air untuk pengairan sawah dari sungai dan irigasi..
Meski ebenarnya Januari diperkirakan puncak musim hujan namum masih seperti musim kemarau.
Solikin (46) petani di Ringinrejo tidak terlalu menggantungkan air musim hujan atau tunggu air sungai mengalir ke sawahnya.
Solikin mengaku lebih cepat gunakan diesel air milik sendiri untuk pengairan sawah sehari hari yang lebih pasti dan cegah tanaman mati.
"Air untuk pengairan sawah masih sedikit bahkan kurang. Cuaca tahun ini memang beda dari sebelumnya yang lebih banyak musim kemaraunya. Diesel air salah satu jalan terbaik untuk atasi sawah kering," jelasnya.
Solikin menambahkan, tanaman yang mulai tumbuh perlu pengairan yang memadai agar bisa hidup dan terus tumbuh baik.
Satu kali pengairan dengan mesin diesel air hingga enam jam dan dilakukan seminggu bisa tiga kali karena air harus benar benar meresap dan bermanfaat pada tanaman.
Sehingga gunakan diesel air akan lebih efektif dan tidak tunggu lama.
"Curah hujan tidak maximal dan pembasahan di sawah kurang. Musim penghujan namun terasa masih musim kemarau dan diesel air salah satu cara untuk pengairan sawah yang mudah dan cepat, " imbuhnya.
Reporter Bakti Wijayanto
Editor Achmad Saichu
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: koranmemo.com
Artikel Terkait
VIRAL! 6 ASN Tak Masuk Kerja hingga 10 Tahun Tapi Masih Terima Gaji, Kok Bisa?
Gegara Jokowi Serahkan Tambang ke China, Gubernur Sulteng Curhat ke DPR: Wilayah Hancur Ditambang, DBH Hanya Rp 200 M!
GEGER! Mahasiswa di Sumsel Tembak Mati Ibu Kandung
LAGI! Puluhan Siswa SMA Keracunan Massal Usai Santap Makan Bergizi Gratis di Cianjur