"Jangan sampai kita dinilai tempat kita tidak kondusif dan tidak aman dalam pelaksanaan pemilu. Padahal Ogan Ilir ini kondusif situasinya. Total petugas yang diterjunkan untuk pemilu pada 14 Februari 2024 sebanyak 800 orang dari Polres, Pplda dan TNI sebanyak 1 pleton, kami prioritaskan daerah yang rawan terjadi ketidak tertiban 5 tahun yang lalu,"jelas Kapolres AKBP Andi Baso Rahman.
Ditambahkan Kapolres AKBP Andi Baso Rahman bahwa terkait netralitas ASN bahwa banyak sekali digaungkan kadang-kadang dilanggar dengan hal yang tidak disengaja padahal sering dilaksanakan sosialisasi. Contohnya memihak salah satu legislatif dalam kegiatan pemilu yang masih berlangsung.
"Yang jelas antara Polres dan para pewarta dan Ogan Ilir kita ingin ada sinergitas dan komunikasi yang baim sehingga menciptakan pemilu damai tahun 2024 di Kabupaten Ogan Ilir,"harap Kapolres AKPB Andi Baso Rahman. (AL)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: detiksumsel.com
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?