Takdir Persatuan: Prabowo dan Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo Bahas Pemilu 2024

- Sabtu, 27 Januari 2024 | 22:30 WIB
Takdir Persatuan: Prabowo dan Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo Bahas Pemilu 2024

"Didalam gereja Katolik pilihan politik itu bermacam-macam dan kami pimpinan-pimpinan gereja tidak boleh berpihak karena tugas kami mempersatukan. Nanti kalau berpihak lalu fungsi pemersatu itu hilang," tambah Suharyo.

Selain itu, Kardinal Suharyo juga menegaskan bahwa gereja Katolik akan mendukung siapapun yang terpilih melalui proses demokratis yang telah diatur oleh undang-undang.

"Kami akan mendukung siapapun yang akan terpilih lewat proses yang memang sudah diatur oleh undang-undang," tambahnya lagi.

Baca Juga: Disambut Pedagang Pasar Pharaa Sentani, Gibran Beli Sagu 1 Karung Dalam rangkaian Kampanye di Papua

Pertemuan ini menandakan pentingnya dialog antara pemimpin agama dan pemimpin politik dalam membangun kesepahaman dan kerjasama untuk kepentingan bersama.

Kardinal Suharyo dan Prabowo Subianto, melalui dialog mereka, menggarisbawahi pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan, keadilan, dan demokrasi dalam menjalankan proses pemilu.

Prabowo menunjukkan apresiasi atas nasihat dan pandangan yang disampaikan oleh Kardinal Suharyo, serta menegaskan komitmen untuk terus memperjuangkan persatuan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kabarid.com


Halaman:

Komentar