NARASIBARU.COM - Per tanggal 1-28 Januari 2024, kasus Demam Berdarah Dengaue (DBD) di Lebak mencapai 281 orang.
Dari jumlah penderita kasus DBD tersebut, 3 diantaranya dinyatakan telah meninggal dunia.
Apabila dibandingkan dengan tahun 2023, kasus DBD kali ini mengalami peningkatan drastis yang disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan di musim penghujan.
Baca Juga: Target Pajak Daerah Dinaikkan Rp13,8 Miliar, Bapenda Lebak Punya Jurus Ampuh untuk Bisa Mencapainya
Plt Kepala Dinas Kesehatan Lebak, Budhi Mulyanto menjelaskan, kasus DBD tahun 2024 mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun 2023.
"Untuk tahun ini angka kenaikan kasus di Kabupaten Lebak terus meningkat, yang tadinya di 24 Kecamatan, sekarang meluas di 28 Kecamatan," ujarnya.
"Dibandingkan bulan Januari 2023, hanya ada 34 kasus. Bahkan tahun ini ada tiga orang yang meninggal dunia," kata dia kepada NARASIBARU.COM, Minggu 28 Januari 2024.
Baca Juga: Ternyata Tidak Bayar Pajak, Pemkab Serang Kecolongan Soal Penambangan Pasir Laut
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?