Saat itu juga, pihaknya berkoordinasi dengan Tim SAR Jawa Timur dan langsung dilakukan pencarian.
‘’Satu ABK ditemukan di pesisir pantai Kecamatan Dungkek, Sumenep sekitar pukul 23.30,” terangnya.
Berdasarkan keterangan Bagus, kata Tommy, kapal tersebut berangkat 20 Januari lalu dan harusnya sampai Tuban pada 26 Januari.
Kapal nelayan itu milik Mashuri, warga Desa Banjarejo, Kecamatan Bancar.
Mantan Kapolsek Rengel ini mengatakan, peristiwa karamnya KM Berkah Amina 2 terjadi pada Minggu (21/1) pukul 17.30.
Kapal mulai tergenang air saat ABK menaikkan jaring ikan.
Kapal tersebut mengalami kebocoran pada bagian bawah kapal, salah satu rekannya yang berperan sebagai nakhoda kemudian menghentikan kapal.
‘’Pada saat itu kapal mulai terombang-ambing diterpa ombak yang tinggi,” ujar Tommy Mantan Kaurbinops Satreskrim Polres Tuban itu menjelaskan, genangan air yang memasuki bagian kapal membuat mesin mati.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radartuban.jawapos.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?