“Yang diambil rokok, dipilih yang mahal-mahal sampai dua karung, yang murah tidak diambil. Kalau total nilainya bisa mencapai sekitar Rp 20 juta. Karena saya baru saja berbelanja sehingga stok sedang banyak-banyaknya,” imbuhnya.
Dia mengaku baru mengetahui aksi itu pada keesokan harinya. Saat itu dia curiga dengan banyaknya panggilan tak terjawab yang masuk ke ponselnya.
Baca Juga: Jelek-Jelekkan Teman Arisan di Medsos, Perempuan di Tulungagung Terancam 4 Tahun Penjara
Panggilan itu datang dari pedagang lainnya yang curiga dengan kondisi tokonya yang sudah dalam keadaan terbuka tak seperti jam pada biasanya.
“Pedagang (pasar) lain heran kok belum ada jam 05.00 toko saya pintunya sudah terbuka, setelah itu pedagang satu per satu telepon saya tapi saya tidak dengar karena sedang hujan deras,” ujarnya.
Begitu mendapatkan kabar soal kejanggalan itu, Nur Alifah bergegas menuju ke tokonya. Benar saja, dia melihat pintu tokonya dalam keadaan terbuka. Saat diperiksa, dia mendapati barang-barang belanjaannya raib.
Setelah memeriksa CCTV, dia melihat dua orang tengah beraksi saat toko itu tutup. Berbekal rekaman CCTV itu Nur Alifah melaporkan peristiwa itu ke Polsek Kampak. Dia berharap agar kedua pelaku segera tertangkap.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: koranmemo.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?