Sebab kondisi pohon yang sudah rapuh di beberapa sisi ditambah lokasi kerimbunan pohon bambu itu ada di tebing atas jalan sehingga juga berpotensi longsor.
“Dengan pemotongan ini dapat meminimalisir dampak bencana angin kencang,” imbuhnya.
Antisipasi itu dilakukan mengingat Bumi Menak Sopal menjadi salah satu daerah yang berpotensi dilanda cuaca ekstrem.
Triadi menyebut, perkiraan itu merujuk ramalan BMKG Stasion Meteorologi Kelas I Juanda. Sesuai pres rilis yang dia terima, masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan soal potensi cuaca ekstrem pada 30 Januari hingga 5 Februari.
Baca Juga: KPU Lamongan Gelar Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara Menjelang Pemilu 2024
“Untuk itu kita terus lakukan langkah mitigasi. Seperti halnya pemotongan tujuh pohon yang sudah rapuh di Jalan Raya Panggul – Dongko beberapa waktu lalu,” pungkasnya.
Reporter : Angga Prasetya
Editor : Achmad Saichu
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: koranmemo.com
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?