Menurutnya, usulan-usulan dari kelurahan yang begitu banyak akan dilihat dari segi prioritas supaya anggaran yang diberikan dapat tepat sasaran.
"Nanti semuanya akan terfokuskan pada pembangunan fisik, sosial, agama beserta kebutuhan lainnya. Itu proses dari musrenbang tingkat kelurahan," ungkapnya.
Baca Juga: DPUPR Kota Cilegon Susun Masterplan Drainase, Diklaim Bisa Atasi Masalah Banjir
"Yang diprioritaskan nanti masih di tahap drainase, paving block, dan kami mempunyai wacana untuk memberikan kenyamanan terhadap warga melalui jalan dan drainase," sambungnya.
Ia menjelaskan, pembangunan drainase masih menjadi prioritas supaya masyarakat Jombang terhindar dari persoalan banjir.
Sebab, Kecamatan Jombang masih termasuk dari empat wilayah yang dianggap rawan banjir.
"Dulu kerawanannya ada di Kelurahan Sukmajaya, tepatnya di wilayah Nyi Kambang. Tetapi tahun ini tidak terjadi karena memang dari unsur masyarakat bekerja sama dengan pemerintah, pertama gotong rotong, kedua saling menjadi dan ketiga tidak membuang sampah," tegasnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bantenraya.com
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?