NARASIBARU.COM - Dana Moneter Internasional atau IMF tengah jadi sorotan, pasalnya meminta pemerintah Indonesia mengkaji ulang larangan ekspor bijih nikel dan komoditas lainnya.
Permintaan itu disampaikan dalam laporan bertajuk IMF Executive Board Concludes 2023 Article IV Consultation with Indonesia yang dirilis pada Minggu (25/6/2023) lalu.
Kondisi ini pun membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) gerah, kekinian Sang Presiden memperintahkan Menteri Investasi atau Kepala BKPM Bahlil Lahadalia untuk melawan segala bentuk upaya yang menghalangi Indonesia untuk menyetop ekspor bijih nikel tersebut.
Bahlil bercerita dirinya diminta untuk melawan pihak-pihak yang mencoba mengganggu kedaulatan NKRI, termasuk IMF.
"Mereka (IMF) merekomendasikan agar kalau bisa pemerintah Indonesia mempertimbangkan penghapusan (ekspor) dan tidak memperluas pembatasan bahan baku," ujar Bahlil dalam Festival Gen Z yang tayang via YouTube yang dikutip Senin (10/7/2023).
Artikel Terkait
Dirut KCIC soal Utang Whoosh: Kita Serahkan ke Danantara
Impor Barang Bekas ke RI Meledak, dari 7 Ton jadi 3.600 Ton
Harga BBM Dex Series Naik Lagi per 1 November 2025
Makin Pede! Menkeu Purbaya Pamer Topi “8%”