Dalam penjelasannya, Menkeu RI itu mengutip laporan Financial Times yang menyebut bahwa sektor properti di China saat ini sangat mengkhawatirkan dengan banyaknya yang mengalami kesulitan keuangan atau default.
"Ini berarti akan pengaruhi Indonesia karena perekonomian China sebagai ekonomi terbesar kedua dunia itu menjadi motor pertumbuhan ekspor dari banyak negara termasuk Indonesia," jelasnya.
Sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi terbesar di dunia, dan sebagai negara tujuan utama ekspor Indonesia, melemahnya ekonomi negara itu dikatakan Sri dapat memengaruhi dan menekan ekspor dalam negeri.
"Banyak negara yang ekspor ke China sehingga pelemahan ekonomi China pasti akan pengaruhi pertumbuhan ekspor kita," pungkasnya.
Sumber: rmol.
Artikel Terkait
Dirut KCIC soal Utang Whoosh: Kita Serahkan ke Danantara
Impor Barang Bekas ke RI Meledak, dari 7 Ton jadi 3.600 Ton
Harga BBM Dex Series Naik Lagi per 1 November 2025
Makin Pede! Menkeu Purbaya Pamer Topi “8%”