NARASIBARU.COM - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mencatat utang baru sebesar Rp 198,9 triliun hingga September 2023. Adapun alokasi pembiayaan utang pada tahun ini adalah Rp 696,3 triliun.
"Sampai September realisasinya sebetulnya masih sangat kecil, pembiayaan utang kita Rp 198,9 triliun," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita di Jakarta Pusat pada Rabu, 25 Oktober 2023.
Artinya, lanjut dia, utang tersebut setara 28,6 persen dari alokasi pembiayaan utang yang ada di dalam Undang-undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau UU APBN 2023.
"Dibandingkan tahun lalu kita mengalami penurunan sangat tajam dari pembiayaan utang," ujar Sri Mulyani.
Artikel Terkait
Harga BBM Dex Series Naik Lagi per 1 November 2025
Makin Pede! Menkeu Purbaya Pamer Topi “8%”
Mantan Menteri ESDM Kupas Konspirasi di Balik Polemik Freeport
Luhut Akui Proyek Whoosh Bermasalah Sejak Awal: Saya Terima Sudah Busuk Itu Barang