Sementara itu Direktur Jenderal (Dirjen) PSP Kementan Ali Jamil mengatakan, program JUT UPLAND sejak periode 2021-2023 mencapai 370.97 Kilometer yang tersebar di 13 Kabupaten dengan rincian sebagai berikut.
Banjarnegara 50.40 km, Garut 28.25 km, Gorontalo 10 km, Lebak 77.60 km, Magelang 30 km, Malang 24 km, Minahasa Selatan 21 km, Purbalingga 17 km, Subang 51 km, Sumbawa 14 km, Sumenep 10 km dan Tasikmalaya 10 km.
Baca Juga: Wamenhan Berterima Kasih Pada Mentan Amran Bantu Tangani Food Estate Gunung Mas
Dia meyakini dengan pembanguanan JUT dapat membantu petani mengembangkan budi daya pertanian sehingga tujuan pembangunan pertanian nasional tercapai.
“Dengan memiliki fasilitas prasarana dan sarana pertanian yang baik para petani dapat meningkatkan produktivitas dan meningkatakan perkononiannya," kata Ali.
Lebih detail dia mengatakan, terdapat tiga kriteria yang harus dipenuhi untuk mendapatkan program tersebut, yakni status lahan yang hendak dibangun harus clear and clean dan terdapat petani penerima manfaat. Sementara spesifikasi jalan harus memiliki lebar badan jalan minimal 2,5 - 3 m dan dapat dilalui kendaraan roda tiga.
Baca Juga: Wamentan Dorong Pisang Blitar Tembus Pasar Ekspor Lewat Korporasi Petani
"Dimensi jalan, seperti bahu jalan, badan jalan, gorong-gorong, jembatan, saluran dan drainase, disesuaikan dengan kondisi lokasi. Prinsipnya, pembangunan jalan pertanian ini mampu memangkas biaya produksi pertanian,” ucap Ali.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianmassa.id
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Harga BBM Dex Series Naik Lagi per 1 November 2025
Makin Pede! Menkeu Purbaya Pamer Topi “8%”
Mantan Menteri ESDM Kupas Konspirasi di Balik Polemik Freeport
Luhut Akui Proyek Whoosh Bermasalah Sejak Awal: Saya Terima Sudah Busuk Itu Barang