Bagaimana Perjalanan Pasar Finansial Sepanjang 2023 dan Proyeksi 2024?  

- Rabu, 20 Desember 2023 | 23:00 WIB
Bagaimana Perjalanan Pasar Finansial Sepanjang 2023 dan Proyeksi 2024?   

 

JAKARTA-Pasar keuangan tahun ini seperti roller coaster, perbedaan yang mencolok antara ekspektasi dan realitas terutama di negara maju menjadi penyebab utama volatilitas pasar keuangan global, yang juga berdampak pada pasar keuangan domestik. Beberapa ekspektasi awal tahun makro ekonomi di negara maju seperti resesi ekonomi AS, puncak Fed Funds Rate di 5,0% dan moderasi penguatan nilai tukar USD – tidak terjadi di 2023.

Masih kuatnya perekonomian AS membuat kebijakan The Fed dipertahankan lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama. Kondisi ini menyebabkan imbal hasil UST 10 tahun bergerak liar, sempat naik di atas 5% yang merupakan level tertinggi sejak tahun 2007.

Karena perannya yang penting dalam sistem keuangan global, lonjakan pada imbal hasil UST ini memiliki dampak besar terhadap likuiditas global, selera investasi, nilai tukar dan kebijakan moneter bank sentral negara lain. Namun perkembangan terkini menjelang akhir tahun menunjukkan kondisi yang lebih kondusif di mana angka inflasi mereda dan perekonomian AS yang mulai melambat mendukung pandangan bahwa The Fed dapat menjadi lebih akomodatif.

Melanjutkan pertanyaan sebelumnya, bagaimana prospek perekonomian negara maju pada 2024, apakah kesenjangan antara ekspektasi dan realitas ini bisa terjadi lagi?

Senior Portfolio Manager, Equity PT Manulife Aset Manajemen Indonesia Caroline Rusli menilai, risiko terkait kesenjangan antara ekspektasi dan realitas pada 2024 akan lebih besar datang dari besarnya potensi penurunan Fed Funds Rate.


Halaman:

Komentar