BISNIS PEKANBARU - Tim layanan pelanggan Apple diberitahu dalam memo perusahaan minggu ini bahwa mereka tidak akan lagi mengganti model yang tidak bergaransi kembali ke Apple Watch Series 6.
Seperti dilansir dari Bloomberg News pada Kamis (21 Desember), Apple selaku pembuat iPhone mengatakan pada hari Senin bahwa mereka akan menghentikan penjualan jam tangan pintar Seri 9 dan Ultra 2 di AS mulai minggu ini.
Hal tersebut terjadi sehubungan dengan sengketa paten mengenai teknologi yang mengaktifkan fitur oksigen darah pada perangkat tersebut.
Baca Juga: Louis Dreyfus Akan Bangun Kilang Gliserin di Lampung Tahun Depan
Kedua model ini saat ini tidak tersedia di situs web Apple AS.
Jika pelanggan memiliki layar yang rusak, misalnya, mereka tidak akan bisa memperbaiki masalahnya oleh Apple, seraya menambahkan bahwa perusahaan akan tetap menawarkan bantuan yang dapat dilakukan melalui perangkat lunak, seperti menginstal ulang sistem operasi.
Perwakilan perusahaan diminta untuk memberi tahu pelanggan yang terkena dampak bahwa mereka akan dihubungi ketika penggantian perangkat keras diizinkan lagi, menurut laporan tersebut.
Baca Juga: KEREN! Indonesia Kini Memiliki Pusat Data Kunci Pembuatan Kebijakan Berbasis Data
Sebelumnya, Apple mengatakan pada 18 Desember bahwa mereka akan menghentikan penjualan jam tangan pintar Seri 9 dan Ultra 2 di Amerika Serikat mulai minggu ini, karena Apple sedang menangani sengketa paten mengenai teknologi yang mengaktifkan fitur oksigen darah pada perangkat tersebut.
Langkah ini dilakukan setelah adanya perintah pada bulan Oktober dari Komisi Perdagangan Internasional AS (ITC) yang dapat melarang Apple mengimpor Apple Watch-nya setelah menemukan perangkat tersebut melanggar hak paten perusahaan teknologi medis Masimo.
Periode peninjauan oleh Presiden sedang berlangsung terhadap fitur tersebut dan meskipun periode peninjauan tidak akan berakhir hingga tanggal 25 Desember, Apple akan terlebih dahulu mengambil langkah-langkah untuk mematuhinya jika keputusan tersebut tetap berlaku, kata perusahaan tersebut.
Perusahaan mengatakan akan menghentikan penjualan jam tangan dari situs webnya mulai 21 Desember, dan dari lokasi ritel Apple setelah 24 Desember. ***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bisnispekanbaru.com
Artikel Terkait
MIRIS! 10 Tahun Dipimpin, Bank Dunia Mencatat Warisan Terbesar Era Jokowi: 172 Juta Orang Indonesia Hidup Miskin
Tuai Pro Kontra! Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Usul Program Sumbat Sperma Suami Jadi Syarat Penerima Bansos
Yayasan yang Garap Proyek Makan Bergizi Gratis Dikuasai Keluarga dan Pendukung Prabowo
BKPM Ungkap Adanya Investasi yang Meleset Rp1.500 Triliun di Akhir Pemerintahan Jokowi