Menurut Frans, capaian tersebut melampaui target luas tanam yang ditetapkan yaitu 557 ribu ha.
Baca Juga: Singkatan Kocak SGIE, Bahasa Langit Gibran Didebat Cawapres
“Kedepan program ini akan terus ditingkatkan dengan dukungan Kementerian BUMN dan kolaborasi BUMN pangan, perbankan, asuransi, dan logistik," ujar Frans.
Ia mengatakan, sawit menjadi komoditas terbesar yang dibudidayakan dalam program Makmur.
Tercatat luas areal tanam sawit mencapai 224 ribu ha atau 42% di atas target 130 ribu ha.
Baca Juga: Jokowi Persilakan Masyarakat “Sekolahkan” Sertifikat Gratis Program PTSL
Budidaya sawit yang dikembangkan PTPN dan PT Pupuk Indonesia ini telah dijalankan di 15 provinsi, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Barat serta melibatkan 55 ribu petani.
Padi menjadi komoditas kedua terbesar yang dikembangkan dengan luas areal tanam mencapai 202 ribu ha atau 41% di atas target 117 ribu ha.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sawitku.id
Artikel Terkait
Dirut KCIC soal Utang Whoosh: Kita Serahkan ke Danantara
Impor Barang Bekas ke RI Meledak, dari 7 Ton jadi 3.600 Ton
Harga BBM Dex Series Naik Lagi per 1 November 2025
Makin Pede! Menkeu Purbaya Pamer Topi “8%”