NARASIBARU.COM - Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi menutup perdagangan tahun 2023 dengan berbagai capaian positif dan rekor baru.
Peresmian Penutupan Perdagangan BEI Tahun 2023 berlangsung di Main Hall BEI secara hybrid dan turut dihadiri oleh pelaku pasar.
Tak hanya capaian positif dan rekor baru, Pasar modal Indonesia pada tahun 2023 juga memberikan dorongan semangat dan optimisme untuk menghadapi tahun 2024.
Berdasarkan rilis resmi BEI, pencapaian tersebut mulai dari supply dan demand hingga aktivitas perdagangan.
Direktur Utama BEI, Iman Rachman menyatakan, pencapaian ini merupakan hasil dari upaya Self-Regulatory Organization (SRO) pasar modal Indonesia yang meliputi BEI, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), serta PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), termasuk dukungan dari seluruh stakeholder, dan dukungan sekaligus supervisi yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dari sisi supply, jumlah perusahaan tercatat saham di BEI telah melampaui angka 900 pada 8 November 2023 lalu, dan sampai dengan saat ini terdapat 903 perusahaan tercatat saham.
Berdasarkan laporan EY Global IPO Trends 2023, BEI menduduki peringkat ke-6 dari segi jumlah Initial Public Offering (IPO), serta peringkat ke-9 dari segi total fund-raised di antara bursa-bursa global.
Artikel Terkait
Harga BBM Dex Series Naik Lagi per 1 November 2025
Makin Pede! Menkeu Purbaya Pamer Topi “8%”
Mantan Menteri ESDM Kupas Konspirasi di Balik Polemik Freeport
Luhut Akui Proyek Whoosh Bermasalah Sejak Awal: Saya Terima Sudah Busuk Itu Barang