SAWITKU-Bursa Efek Indonesia (BEI) menetapkan target ambisius untuk mencapai jumlah emiten sebanyak 1.000 perusahaan pada 2024.
BEI juga mengejar pencapaian nilai rata-rata transaksi harian (RNTH) hingga mencapai Rp12,25 triliun.
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Irvan Susandy menyatakan saat ini, jumlah emiten tercatat mencapai 903
Baca Juga: Politisasi Bansos Jadi Bantuan Jokowi, DPR Akan Panggil Zulhas
Harapannya terhadap target ini sebagai respons terhadap kapitalisasi pasar yang baru mencapai 46% dari pendapatan domestik bruto (PDB) Indonesia.
"Target kita yang paling dekat adalah mencapai 1.000 emiten tercatat," ujarnya setelah pembukaan perdagangan di BEI, Jakarta Selasa 2 Januari 2024.
Irvan menjelaskan bahwa dengan peningkatan jumlah emiten tercatat, diharapkan juga akan meningkatkan kegiatan penggalangan dana (fundraise), sesuai dengan target BEI tahun ini sebesar Rp 200 triliun.
Baca Juga: PT Pertamina Patra Niaga Jajaki Penjualan Komersial Bioavtur di Luar Negeri
Dengan demikian, diharapkan kapitalisasi pasar dapat mengalami peningkatan signifikan.
“Sesuai dengan arahan pemerintah, kami juga berharap adanya peningkatan penyediaan akses bagi usaha mikro kecil menengah (UMKM) melalui papan akselerasi,” kata Irvan.
Hal ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan sektor UMKM di Indonesia.
BEI memandang pencapaian target ini bukan hanya sebagai pertanda pertumbuhan pasar modal, tetapi juga sebagai kontribusi nyata terhadap perkembangan ekonomi nasional.
Harapannya, langkah-langkah ini akan menciptakan lingkungan bisnis yang lebih dinamis dan inklusif bagi para pelaku pasar di Indonesia.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sawitku.id
Artikel Terkait
Utang Luar Negeri Naik 8,2 Persen, Tembus Rp7.040 Triliun pada April 2025
Luhut Akui 4 Pulau di Singkil Aceh Sudah Dilirik Investor Buat Bangun Resort
Sri Mulyani Ultimatum Pejabat Baru: Bereskan Coretax Biar Rakyat Gak Ngerasa Dibohongi Pajak!
INFO! Bandara Kertajati Peninggalan Jokowi Terus Merugi, Nombok Rp 60 Miliar Setiap Tahun