BISNIS PEKANBARU - Indonesia dan Korea Selatan diperkirakan akan menyelesaikan studi kelayakan proyek light rail transit (LRT) di Bali pada bulan April ini, menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Budi mengunjungi Seoul pada hari Selasa untuk membahas proyek tersebut dengan Kementerian Transportasi Korea Selatan.
“Kami akan fokus membangun proyek LRT Bali tahap pertama yang menghubungkan bandara Ngurah Rai dan Central Park di Bali,” kata Budi dalam keterangannya, Kamis, 11 Januari 2024.
Baca Juga: Dinilai Tak Masuk Akal, Hotman Paris Tolak Kenaikan Pajak Hiburan Atlas Beach Club
Menurut Budi, Korea National Railways saat ini sedang melakukan studi kelayakan proyek tersebut dengan pembiayaan hibah dari Korean Exim Bank. Studi kelayakan dimulai pada Januari 2023.
“Studi kelayakan bukanlah sesuatu yang mudah. Karena kita harus mempertimbangkan segala macam aspek, mulai dari aspek teknis, finansial, dan kelembagaan. Tapi kami cukup yakin studi kelayakan ini bisa selesai,” kata Budi.
Pemerintah masih membahas skema pembiayaan proyek tersebut.
Artikel Terkait
Harga BBM Dex Series Naik Lagi per 1 November 2025
Makin Pede! Menkeu Purbaya Pamer Topi “8%”
Mantan Menteri ESDM Kupas Konspirasi di Balik Polemik Freeport
Luhut Akui Proyek Whoosh Bermasalah Sejak Awal: Saya Terima Sudah Busuk Itu Barang