Baca Juga: Ingin Memasarkan Produk Kepada Gen Z? Kenali Dulu Karakteristik dan Kebiasaan Mereka Saat Berbelanja
“Ini mungkin merupakan peluang besar di AS, namun ada konsekuensinya – meninggalkan sumber daya yang hemat biaya dari Tiongkok,” kata seorang pejabat industri yang enggan disebutkan namanya.
“Perusahaan-perusahaan Tiongkok dapat meningkatkan kehadiran mereka dengan keunggulan harga mereka di pasar global selain AS.”
Menurut pelacak pasar SNE Research, trio Korea ini menguasai 48,4 persen pasar baterai global, tidak termasuk Tiongkok, pada periode Januari-November tahun 2023.
LG Energy Solution dan CATL Tiongkok menduduki puncak daftar dengan 27,7 persen, diikuti oleh Panasonic Jepang dengan 14,2 persen. SK On dan Samsung SDI masing-masing mengklaim 10,8 persen dan 9,9 persen.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bisnispekanbaru.com
Artikel Terkait
Dirut KCIC soal Utang Whoosh: Kita Serahkan ke Danantara
Impor Barang Bekas ke RI Meledak, dari 7 Ton jadi 3.600 Ton
Harga BBM Dex Series Naik Lagi per 1 November 2025
Makin Pede! Menkeu Purbaya Pamer Topi “8%”