BISNIS PEKANBARU - Indonesia mencapai tingkat elektrifikasi sebesar 99,78 persen pada tahun 2023, mendekati target pemerintah untuk mencapai 100 persen akses listrik bagi seluruh rumah tangga.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, Senin, mengatakan masih ada 185.662 rumah dan 140 desa yang belum mendapat aliran listrik. Seluruh 140 desa tanpa listrik terletak di wilayah timur Papua.
“Kami akan terus mengidentifikasi daerah-daerah terpencil yang kekurangan akses listrik. Dengan rasio elektrifikasi yang saat ini mencapai 99,78 persen, prioritas kami adalah mengatasi sisa 0,22 poin persentase tersebut,” kata Arifin dalam konferensi pers di Jakarta.
Baca Juga: Apakah Forum Ekonomi Dunia Masih Relevan, Ini Jawabannya...
Untuk mengatasi kesenjangan ini, pemerintah telah menerapkan berbagai inisiatif, termasuk distribusi panel surya dan generator berbahan bakar bahan bakar sebagai sumber listrik mandiri di daerah-daerah terjauh dan terpencil di mana perusahaan listrik milik negara, PLN, tidak menyediakan layanannya.
Pada tahun 2023, rasio elektrifikasi meningkat dari 99,67 persen pada tahun 2022, menjadi 99,78%, sementara Rasio desa berlistrik tercatat 99,83%.
Sementara ditargetkan pada tahun 2024, seluruh rumah tangga di Indonesia dapat menikmati aliran listrik, baik rasio elektrifikasi dan rasio desa berlistrik mencapai 100%.
Artikel Terkait
Harga BBM Dex Series Naik Lagi per 1 November 2025
Makin Pede! Menkeu Purbaya Pamer Topi “8%”
Mantan Menteri ESDM Kupas Konspirasi di Balik Polemik Freeport
Luhut Akui Proyek Whoosh Bermasalah Sejak Awal: Saya Terima Sudah Busuk Itu Barang