Pemerintah Indonesia Membela Kenaikan Pajak Klub Malam Meski Mendapat Kritik Tajam

- Rabu, 17 Januari 2024 | 09:30 WIB
Pemerintah Indonesia Membela Kenaikan Pajak Klub Malam Meski Mendapat Kritik Tajam

Baca Juga: China Bersiap Hadapi Tahun Baru Imlek, Ratusan Juta Warga Bakal Lakukan Perjalanan Mudik dan Liburan

Ini termasuk bioskop, kontes kecantikan, pameran seni, kompetisi balap motor, pacuan kuda, sirkus, permainan olah raga, kebun binatang, dan panti pijat.

Hariyadi Sukamdani, ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), menyamakan pajak baru ini dengan upaya terselubung untuk "mematikan industri".

“Pajak ini terlalu tinggi. Apakah negara berniat membubarkan industri ini?” Hariyadi mempertanyakan saat konferensi pers baru-baru ini.

Baca Juga: PDI-P Pimpin Dana Kampanye Pemilu 2024

“Industri ini menciptakan banyak lapangan kerja yang tidak memerlukan pendidikan tinggi, sehingga berperan penting dalam mendukung perekonomian masyarakat,” tambahnya.

Dia menuding belum adanya kajian ilmiah mengenai kontribusi bisnis hiburan yang terdampak terhadap perekonomian nasional sebelum kenaikan pajak diberlakukan.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bisnispekanbaru.com


Halaman:

Komentar