BISNIS PEKANBARU - Sektor e-commerce Indonesia mencatat transaksi sebesar Rp 453,75 triliun (USD 29 miliar) sepanjang tahun lalu, seorang pejabat bank sentral mengumumkan pada hari Rabu.
Meskipun nilai transaksi e-commerce mengalami sedikit penurunan sebesar 4,73 persen dari Rp 475,3 triliun pada tahun 2022, namun sektor ini menunjukkan pertumbuhan yang kuat dalam hal volume transaksi.
“Dari sisi volume, transaksi e-commerce terus meningkat hingga mencapai 3,71 miliar transaksi pada tahun lalu, meningkat dibandingkan tahun 2022 sebesar 3,49 miliar transaksi,” kata Deputi Gubernur Bank Indonesia Fillianingsih Hendarta dalam konferensi pers di Jakarta.
Baca Juga: Prabowo, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Tawarkan Beragam Strategi Pemberantasan Korupsi
Layanan perbankan digital juga mengalami peningkatan dengan kenaikan nilai transaksi sebesar 13,48 persen year-on-year menjadi Rp 58.478,24 triliun pada tahun 2023.
Proyeksi tahun ini menunjukkan transaksi perbankan digital ditargetkan mencapai Rp 63.803,77 triliun.
Artikel Terkait
Dirut KCIC soal Utang Whoosh: Kita Serahkan ke Danantara
Impor Barang Bekas ke RI Meledak, dari 7 Ton jadi 3.600 Ton
Harga BBM Dex Series Naik Lagi per 1 November 2025
Makin Pede! Menkeu Purbaya Pamer Topi “8%”