NARASIBARU.COM - Bearing atau laher merupakan komponen krusial pada sepeda motor, berfungsi sebagai bantalan pada as roda depan dan belakang sehingga memungkinkan putaran roda berlangsung dengan optimal dan tanpa kendala.
Selain itu, bearing juga berperan sebagai tumpuan beban bagi sepeda motor dan penumpang, sehingga kualitas material pada komponen ini haruslah tinggi agar dapat menjaga keawetan dan ketahanan dalam penggunaan jangka panjang.
Jika komponen tersebut mengalami kerusakan, biasanya dapat ditandai dengan munculnya karat dalam bentuk bubuk berwarna merah di bagian as roda belakang, velg yang menjadi goyang atau oblak, serta perubahan pada bentuk dan tingkat presisi bearing.
Terdapat banyak faktor yang dapat menyebabkan kerusakan pada bearing, di antaranya:
Baca Juga: Honda ADV Club Karawang Owner Gelar Anniversary ke-4, Bahas Pembentukan Kepengurusan
1. Usia pakai yang melebihi kemampuannya.
2. Kesalahan pemasangan dimana ketika melepas atau memasangkan bearing tidak presisi atau tidak tepat pada posisi seharusnya.
3. Menggunakan spare part palsu atau berkualitas dibawah standar.
4. Penyebab lainnya karena perilaku berkendara yang sering melewati jalanan rusak tanpa mengurangi kecepatan.
Artikel Terkait
Dirut KCIC soal Utang Whoosh: Kita Serahkan ke Danantara
Impor Barang Bekas ke RI Meledak, dari 7 Ton jadi 3.600 Ton
Harga BBM Dex Series Naik Lagi per 1 November 2025
Makin Pede! Menkeu Purbaya Pamer Topi “8%”