Penyelesaian transaksi tersebut melibatkan penyelesaian transaksi saham, dimana Tokopedia menerbitkan saham baru kepada TikTok Nusantara (SG) Pte Ltd sehingga TikTok Nusantara (SG) Pte Ltd memegang 75,01 persen saham. Total nilai transaksi sebesar $2,18 miliar (Rp 33,847 triliun).
Baca Juga: Kapal Pesiar Terbesar di Dunia Sukses Berlayar, Menimbulkan Kekhawatiran Akan Emisi Metana
Selain itu, GoTo Gojek Tokopedia memiliki kinerja yang kuat di akhir tahun 2023, mencapai laba positif sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) yang disesuaikan pada kuartal keempat dan melampaui panduan kinerja untuk EBITDA yang disesuaikan pada tahun 2023.
Informasi kinerja secara detail akan diungkapkan pada saat presentasi kinerja perseroan untuk kuartal keempat dan tahun fiskal 2023, yang diperkirakan akan diumumkan pada bulan Maret.
Patrick Walujo, CEO GoTo Group, mengatakan selesainya transaksi kolaborasi dengan TikTok terkait Tokopedia merupakan langkah signifikan bagi GoTo Group.
Baca Juga: CEO Tencent Sebut Bisnis Game Kini Diujung Tanduk, Ini Penyebabnya...
Patrick menambahkan bahwa karena GoTo bertujuan untuk memperoleh profitabilitas dan meningkatkan arus kas, mereka berencana untuk mengoptimalkan penggunaan modal, termasuk inisiatif seperti potensi pembelian kembali saham, dan menunggu persetujuan peraturan dan pemegang saham. ***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bisnispekanbaru.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Harga BBM Dex Series Naik Lagi per 1 November 2025
Makin Pede! Menkeu Purbaya Pamer Topi “8%”
Mantan Menteri ESDM Kupas Konspirasi di Balik Polemik Freeport
Luhut Akui Proyek Whoosh Bermasalah Sejak Awal: Saya Terima Sudah Busuk Itu Barang