Sejauh ini Surya enggan memikirkan apakah ada campur tangan kekuasaan dalam penetapan tersangka Johnny G Plate. Dia juga enggan memikirkan intervensi politik atas sikap Nasdem belakangan.
Walau terkadang pikiran itu sekelebat muncul, namun Surya Paloh menyebut tak menghiraukan anggapan-anggapan itu.
Karena menurutnya, hal itu tidak benar.
"Tetapi kalau benar (ada intervensi politik dan kekuasaan) mungkin hukum alam nanti yang akan menghadapkan pada itu semua."
Pasca penetapan Johnny G Plate, Surya Paloh meminta pada semua jajarannya di tingkat nasional maupun daerah untuk tetap bekerja seperti biasa.
Surya Paloh juga memberi pesan agar lebih mengedepankan komitmen lewat stabilitas partai yang dikehendaki.
"Jangan mudah terprovokasi, jangan kasih tempat siapapun yang ingin adu domba satu sama lain," katanya.
Soal apakah Nasdem akan mengajukan nama baru sebagai pengganti Johnny G Plate usai ditetapkan sebagai tersangka, Surya Paloh tak menghendakinya.
Kata dia, semua terserah presiden, karena beliaulah yang memiliki hak prerogatif. [IndonesiaToday/poskota]
Sumber: poskota.co.id
Artikel Terkait
UAS Kutip Hadist Usai Gubernur Riau Abdul Wahid yang Didukungnya Kena OTT KPK
Terjaring OTT KPK, Anak Buah Cak Imin Ini Punya Harta Rp4,8 Miliar
Khawatir Diganggu, Subhan Palal Rahasiakan Saksi Ahli Ijazah Gibran
UAS Bantah Gubernur Riau Kena OTT KPK, Cuma Dimintai Keterangan Katanya