Baca Juga: Kasus Pemerasan SYL Berlanjut, Polisi Limpahkan Berkas Perkara Firli Bahuri ke Kejati DKI Jakarta
Terduga teroris tersebut diketahui telah menempati kontrakan selama sekitar satu setengah tahun, dengan profesi sebagai penjual kopi keliling.
Warga yang mengenalnya menyebut bahwa terduga teroris ini memiliki kepribadian baik dan sering memberikan sumbangan kepada kegiatan warga.
Meskipun tidak mengetahui secara pasti jumlah penghuni di dalam kontrakan, warga mengakui bahwa interaksi terduga teroris dengan warga sangat normal dan tidak mencurigakan.
Baca Juga: Viral Kasus Penemuan Mayat di FK Unpri, Kapolda Beri Penjelasan
"Interaksi sama warga juga normal saja, gak ada yang dicurigai," ujar warga tersebut.
Penggerebekan oleh Densus 88 cukup mengejutkan warga sekitar, karena mereka tidak menyangka bahwa terduga teroris tersebut memiliki afiliasi dengan jaringan terorisme.
"Kaget saja, karena kita nggak nyangka kalau di lingkungan kita ada hal itu," tambahnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jangkauindonesia.com
Artikel Terkait
Usai Tersangkakan Nadiem, Nurcahyo Jabat Kajati Kalteng
Akhir Pelarian Anggota Resmob ‘Abal Abal’, Tipu Ratusan Ternyata Buat Ini
Ira Puspadewi Tak Bisa Disamakan dengan Tom Lembong
Anak Riza Chalid soal Kasus Minyak Mentah: Ayah Saya Tak Terlibat!