Temannya ini kemudian memperkenalkan YR kepada seseorang berinisial SI, yang konon disebut dapat membantu kelulusannya.
Seketika harapan YR kembali menyala dan dalam perbincangan mereka, SI mengaku memiliki jaringan yang dapat memuluskan YR menjadi bintara polisi.
Namun, setelah YR memberikan sejumlah uang sebesar Rp750 juta seperti yang diminta SI, ia tetap dinyatakan tidak lulus juga untuk menjadi anggota Polri.
Peristiwa ini semakin rumit ketika YR dan keluarganya mengetahui bahwa SI telah ditangkap dalam kasus penipuan.
“Setelah uang itu diserahkan, saya dapat informasi bahwa dia (terduga pelaku) sudah ditangkap dalam kasus penipuan,” tambah YR.
Dalam upaya mencari keadilan, orang tua YR berusaha menemui SI, harapannya agar uang yang telah diserahkan dapat dikembalikan.
"Saya berharap agar uang yang diberikan orangtua saya itu bisa dikembalikan lagi. Kami cuma minta uang kami kembali saja," tutupnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: dkylb.com
Artikel Terkait
Nasib Gubernur Riau Abdul Wahid Segera Diumumkan KPK
UAS Kutip Hadist Usai Gubernur Riau Abdul Wahid yang Didukungnya Kena OTT KPK
Terjaring OTT KPK, Anak Buah Cak Imin Ini Punya Harta Rp4,8 Miliar
Khawatir Diganggu, Subhan Palal Rahasiakan Saksi Ahli Ijazah Gibran