Baca Juga: Prabowo Subianto 'Menarik' Jaket Bahlil Lahadila Saat Menonton Debat Cawapres
Menurut Kompol Hengki, kejadian tersebut bermula saat pelaku, yang dibonceng temannya, mengejar dan membacok korban dengan menggunakan sebilah celurit.
Akibat serangan itu, korban mengalami luka di punggung dan segera melaporkan kejadian itu ke Polsek Walantaka.
Penangkapan pelaku dilakukan pada 11 Desember, setelah korban melaporkan kejadian tersebut.
Baca Juga: Apartemen Kelapa Gading Jadi Tempat Bisnis Aborsi, Tersangka Raup Rp 200 Juta dalam 2 Bulan
Hengki menjelaskan bahwa motif pembacokan ini berakar dari dendam pelaku, yang sebelumnya hampir menjadi korban pembacokan oleh orang yang memiliki nama mirip dengan korban.
"Pelaku ini membawa dendam karena korban memiliki nama yang mirip dengan orang yang hampir membacok pelaku. Jadi, ada unsur dendam dalam perbuatan pelaku," ujar Hengki.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: mediapedomanindonesia.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Nasib Gubernur Riau Abdul Wahid Segera Diumumkan KPK
UAS Kutip Hadist Usai Gubernur Riau Abdul Wahid yang Didukungnya Kena OTT KPK
Terjaring OTT KPK, Anak Buah Cak Imin Ini Punya Harta Rp4,8 Miliar
Khawatir Diganggu, Subhan Palal Rahasiakan Saksi Ahli Ijazah Gibran