BANJARMASIN - Permukiman di bantaran Sungai Alalak disenggol kapal jenis landing craft transport (LCT) yang hilang kendali, Jumat (22/12) sore.
Setidaknya empat rumah di Alalak Utara RT 10 Banjarmasin Utara rusak. Kerusakan meliputi bagian belakang rumah, seperti dapur dan jamban.
Bahkan, sebuah perahu kelotok ikut tenggelam ditabrak kapal pendarat tank tersebut.
"Kejadiannya sekitar asar. Saya juga tidak melihatnya. Tahu-tahu kelotok milik saya sudah tenggelam," kata Zakaria (61).
Pada bodi kapal, tertulis logo "ARSA". LCT itu sedang kosong tanpa muatan. Datang dari arah Perumnas Kayu Tangi, usai bongkar muatan pasir.
LCT itu oleng di tikungan Sungai Alalak, ketika sungai sedang pasang.
Artikel Terkait
Usai Tersangkakan Nadiem, Nurcahyo Jabat Kajati Kalteng
Akhir Pelarian Anggota Resmob ‘Abal Abal’, Tipu Ratusan Ternyata Buat Ini
Ira Puspadewi Tak Bisa Disamakan dengan Tom Lembong
Anak Riza Chalid soal Kasus Minyak Mentah: Ayah Saya Tak Terlibat!