"Sampai hilang kendali. Padahal angin tidak kencang. Arus pasang juga biasa saja," tambah Zakaria.
Nakhoda LCT, Supian mengungkap, setir kemudinya tiba-tiba tidak berfungsi. "Tidak bisa diputar-putar, keras sekali," ujarnya.
Ia mengaku sudah berusaha sekuat tenaga, sampai akhirnya pasrah. "Mesin masih hidup. Saya tidak berani mematikan, nanti malah makin nyelonong," tambahnya.
"Saya juga tidak tahu, faktor apa sampai kemudinya tak bisa dikendalikan," tutup Supian.
Ketua RT 10 Alalak Utara, Fadlan menjelaskan, pemilik LCT telah datang ke lokasi. Dia dan korban sepakat untuk menyelesaikan insiden ini secara kekeluargaan.
"Pihak LCT bersedia memberi ganti rugi. Masih dalam proses," ujarnya.
Editor: Syarafuddin
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbanjarmasin.jawapos.com
Artikel Terkait
UAS Bantah Gubernur Riau Kena OTT KPK, Cuma Dimintai Keterangan Katanya
KPK Wajib Periksa Jokowi dan Luhut terkait Kasus Whoosh
Kasus Ijazah Jokowi Masuk Babak Baru, Selangkah Lagi Ada Tersangka
Tak Peduli Luhut, Jokowi atau Siapa pun, Semua Harus Diperiksa di Kasus Whoosh