Tribute Indonesia - Kabar duka meninggalnya eks Gubernur Papua Lukas Enembe dimanfaatkan oleh segelintir pihak untuk membuat kegaduhan.
Caranya dengan menyebarkan ujaran kebencian bernada ras dan etnis.
Kasubdit 1 Dittipidsiber Bareskrim Polri, Kombes Pol Jefri Dian Juniarta, mengungkapkan bahwa pihaknya menangkap seorang pria berinisial AB (30) karena diduga menyebarkan ujaran kebencian (hatespeech) melalui media sosial TikTok.
Baca Juga: Indonesia Mencatat Defisit Fiskal Terkecil dalam 12 Tahun pada Tahun 2023
“AB selaku pemilik akun media sosial TikTok dengan username @presiden_ono_niha ditangkap karena mengunggah konten video yang dapat menimbulkan rasa kebencian terhadap aksi yang dilakukan oleh pendukung Lukas Enembe pada saat pelaksanaan penjemputan dan pemakamanan Lukas Enembe di Papua,” ungkapnya seperti dikutip dari keterangan tertulis, Jakarta, Rabu 3 Januari 2024.
Artikel Terkait
Usai Tersangkakan Nadiem, Nurcahyo Jabat Kajati Kalteng
Akhir Pelarian Anggota Resmob ‘Abal Abal’, Tipu Ratusan Ternyata Buat Ini
Ira Puspadewi Tak Bisa Disamakan dengan Tom Lembong
Anak Riza Chalid soal Kasus Minyak Mentah: Ayah Saya Tak Terlibat!