Dalam pemeriksaan menurut Aji terdakwa mengakui semua perbuatannya. Saat mendengar pembacaan dakwaan untuk putranya itulah, Bin langsung berurai air mata. “Ibunya menangis saat mendengar pembacaan dakwaan,” terang Aji.
Pantauan koran ini, Bin datang bersama Sun, 56, ayah tiri tri. Keduanya tidak bisa bertemu langsung dengan Tri yang mengikuti sidang dari Lapas Kelas II A Kediri. Melainkan hanya berbincang secara online. “Bapak ibuk gimana kabarnya?” tanya Tri dengan wajah sendu.
“Iki bapakmu Le, alhamdulillah sehat kabeh (ini bapakmu Nak. alhamdulillah sehat semua, Red),” jawab Sun disambut deraian air mata Bin.
Untuk diketahui, sidang dengan terdakwa anak-anak kemarin juga dihadiri pembimbing kemasyarakatan dari Bapas Kelas II Kediri. Mereka bersiap melakukan penelitian untuk memberi rekomendasi tentang pidana yang tepat untuk terdakwa.
“Dia (pendamping dari Bapas, Red) meninjau terkait psikologis terdakwa, ekonomi, dan lain sebagainya untuk bahan rekomendasi. Tapi itu (rekomendasi, Red) hanya pertimbangan saja,” jelas Aji. (sad/ut)
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Kediri, silakan bergabung di Grup Telegram "Radar Kediri". Caranya klik link join telegramradarkediri. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarkediri.jawapos.com
Artikel Terkait
Usai Tersangkakan Nadiem, Nurcahyo Jabat Kajati Kalteng
Akhir Pelarian Anggota Resmob ‘Abal Abal’, Tipu Ratusan Ternyata Buat Ini
Ira Puspadewi Tak Bisa Disamakan dengan Tom Lembong
Anak Riza Chalid soal Kasus Minyak Mentah: Ayah Saya Tak Terlibat!