"Ya sudah mulai ada petunjuk. Tentunya dari CCTV, sudah kantongi ciri-ciri pelaku dan dugaan sementara kronologis kejadian," timpalnya, Kamis (18/12).
Pihaknya sudah lakukan autopsi jenazah, namun masih menunggu hasilnya. Sambil menunggu hasil autopsi, melalui petunjuk-petunjuk yang sudah dihimpun, petugas bisa lebih mudah dalam menelusuri keberadaan gerombolan pemotor yang diduga pelaku pengeroyokan brutal tersebut.
Baca Juga: Di Jembrana Pemilih Pindahan Lebih Banyak Keluar, Ini Datanya
Adapun terkait kesimpulan sementara penyebab meninggalnya korban, disinyalir akibat tusukan benda tajam di dada kanan pemuda asal Singaraja, Buleleng tersebut.
"Untuk sementara seperti itu dulu, anggota terus lakukan penyelidikan, dibackup Polda Bali," tutupnya.
Seperti berita kemarin, nasib tragis pemuda bernama Adhi Putra Krisnawan, 23, lenyap ditangan gerombolan pengendara motor berjumlah 12 orang.
Baca Juga: Atasi Persoalan Sampah, Warga Timuhun Tawarkan Lahannya Sebagai TPA, Begini Respons Pemkab Klungkung
Adhi Putra tewas di Jalan Raya Sempidi-Dalung, Banjar Uma Gunung, Kelurahan Sempidi, Mengwi, Badung pada Selasa 16 Januari 2024.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbali.jawapos.com
Artikel Terkait
UAS Kutip Hadist Usai Gubernur Riau Abdul Wahid yang Didukungnya Kena OTT KPK
Terjaring OTT KPK, Anak Buah Cak Imin Ini Punya Harta Rp4,8 Miliar
Khawatir Diganggu, Subhan Palal Rahasiakan Saksi Ahli Ijazah Gibran
UAS Bantah Gubernur Riau Kena OTT KPK, Cuma Dimintai Keterangan Katanya