HALLO.DEPOK.ID - Jakarta, 19 Januari 2024 - Kegiatan dialog Penguatan Antikorupsi (PAKU) Integritas yang diselenggarakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (17/1) kemarin, menjadi sorotan karena menampilkan momen keakraban antara calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, dan calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto.
Acara ini tidak hanya memperlihatkan keseriusan dalam upaya melawan korupsi, tetapi juga membuka lembaran baru dalam hubungan kedua tokoh tersebut.
Baca Juga: Begini Pembuktian dan Komitmen Prabowo Lawan Korupsi!
Suasana Hangat di PAKU KPK
Dalam dialog yang digelar di KPK, Anies dan Prabowo terlihat tidak hanya bersalaman, tetapi juga saling berbicara dengan akrab.
Menariknya, saat wartawan menanyakan isi pembicaraan mereka, Anies justru menjawab dengan santai terkait suhu dingin yang mereka rasakan.
"Iya, kami sama-sama kedinginan tadi malam.
AC-nya dingin sekali," ujar Anies dengan senyum lebar.
Pembicaraan kemudian berlanjut dengan celetukan ringan tentang keberuntungan mereka yang memakai jaket.
Keduanya sepakat bahwa jaket yang mereka kenakan membuat mereka merasa lebih hangat.
Anies pun menjelaskan bahwa hubungan mereka saat ini tetap hangat, seperti terlihat dari tawanya yang riang.
Ini menjadi kontrast dengan momen debat pilpres putaran ketiga, di mana Prabowo meninggalkan panggung tanpa menyalami Anies.
Dialog yang Membawa Harapan
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Terjaring OTT KPK, Anak Buah Cak Imin Ini Punya Harta Rp4,8 Miliar
Khawatir Diganggu, Subhan Palal Rahasiakan Saksi Ahli Ijazah Gibran
UAS Bantah Gubernur Riau Kena OTT KPK, Cuma Dimintai Keterangan Katanya
KPK Wajib Periksa Jokowi dan Luhut terkait Kasus Whoosh