NARASIBARU.COM – Kejahatan love scamming benar-benar meresahkan. Pelakunya bekerja terorganisir, berkomplot memperdaya korban lawan jenis melalui aplikasi perkencanan.
Untuk diketahui, love scamming merupakan modus cybercrime yang para pelakunya memakai identitas palsu yang memperdaya korban hingga jatuh cinta kepadanya.
Barulah setelah terpikat dan korban percaya, maka para pelaku biasanya akan melakukan berbagai tipuan agar para korbannya mau mengirimkan sejumlah uang.
Baca Juga: Cara Mengatasi Akun DANA Gagal Transfer dengan Cepat, Satu Kali Klik Langsung Bisa
Seperti yang baru saja diungkap Kepolisian Republik Indonesia (Polri), komplotan yang beranggotakan 21 orang berhasil dicokok jajaran Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim.
Komplotan penipu gabungan warga asing dan WNI ini merupakan pelaku jaringan internasional yang beroperasi lintas negara.
Setelah mengincar cukup lama, Polisi akhirnya menggerebek Apartemen Kondominium Tower 8 lantai 11 e dan 11 h, Mal Taman Anggrek, Jakarta Barat pada hari Rabu 17 Januari 2023 lalu sekitar pukul 23.00 WIB.
Artikel Terkait
KPK Wajib Periksa Jokowi dan Luhut terkait Kasus Whoosh
Kasus Ijazah Jokowi Masuk Babak Baru, Selangkah Lagi Ada Tersangka
Tak Peduli Luhut, Jokowi atau Siapa pun, Semua Harus Diperiksa di Kasus Whoosh
Kapan Adik Jusuf Kalla cs Dijebloskan ke Sel Tahanan?