NV pun mencegat Rozi. NV turun dari sepedanya kemudian mendorong Rozi. Namun, beruntung tak terjadi cekcok. Karena ada anggota polisi yang sedang di dekat lokasi datang melerai.
Suasana pun kembali aman dan damai. Namun, setelah pihak polisi itu pergi, suasana kembali kacau.
"Setelah polisi pergi, NV langsung mengeluarkan senjata tajam dan menyerang saya. Dahi saya terluka sehingga butuh 15 jahitan," jelas pria yang juga akrab disapa Ali tersebut.
Ali melanjutkan, NV belum puas dengan itu. NV kembali menyerang Ali. Kali ini dia mengarahkan pisau ke arah perut Ali.
"Awalnya saya berhasil menghindar. Tapi malah mengenai lengan kiri saya. Lukanya sepanjang 10 sentimeter dan butuh 12 jahitan," jelasnya sambil menunjukkan luka di lengan dan kepala.
Diketahui serangan tidak berlanjut, Rozi yang bersimbah darah diantar oleh Wahyu, Asnil dan Sofyan menuju Rumah Sakit Mitra Medica untuk pertolongan medis, dan dilanjutkan laporan ke Polres Bondowoso.
Boby menjelaskan, setelah dilakukan penangkapan tersebut, "Selanjutnya menunggu proses penyidikan lebih lanjut," pungkas Boby. (mg1/bud)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarjember.jawapos.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Khawatir Diganggu, Subhan Palal Rahasiakan Saksi Ahli Ijazah Gibran
UAS Bantah Gubernur Riau Kena OTT KPK, Cuma Dimintai Keterangan Katanya
KPK Wajib Periksa Jokowi dan Luhut terkait Kasus Whoosh
Kasus Ijazah Jokowi Masuk Babak Baru, Selangkah Lagi Ada Tersangka