Telah disampaikan juga agenda kegiatan tersebut berisi penyampaian catatan hitam POLRI, pelepasan 1000 balon hitam dan deklarasi pemilu intervensi POLRI.
Menanggapi isu tersebut, Abdul Rohman mengatakan pihaknya bahwa aksi tersebut merupakan ulah oknum yang mengatasnamakan BEMPTNU.
Dalam wawancaranya, Ia mengutuk keras segala bentuk kegiatan yang mengganggu kestabilan negara. Selanjutnya Abdul Rohman mengungkapkan bahwa BEMPTNU sesuai daripada Nahdlatul Ulama.
"Kita BEMPTNU berkomitmen menjaga pemilu damai dan percaya POLRI bisa menjalankan amanah sesuai dengan cita-cita polisi yaitu POLRI Presisi," Pungkasnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: hallo.id
Artikel Terkait
Usai Tersangkakan Nadiem, Nurcahyo Jabat Kajati Kalteng
Akhir Pelarian Anggota Resmob ‘Abal Abal’, Tipu Ratusan Ternyata Buat Ini
Ira Puspadewi Tak Bisa Disamakan dengan Tom Lembong
Anak Riza Chalid soal Kasus Minyak Mentah: Ayah Saya Tak Terlibat!